Upaya Pencapaian Target Pembangunan di Tahun ini, DCKTR Kab. Bekasi
|Plt) Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Beni Saputra
TEROBOSHUKUM.CO.ID – Untuk pencapaian pembangunan yang maksimal untuk mencapai prosentase terus dilakukan upaya dari lelang lebih awal, Pembangunan sarana pendidikan, sarana kesehatan hingga sarana pasar untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan akibat pandemi covid 19, dan beberapa bangunan negara yang dilakukan Pembangunan, (11/4)
Seperti yang dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Beni Saputra, dalam rangka untuk pencapaian prosentase maksimal Pembangunan di daerah pemerintahan kabupaten Bekasi Jawa barat
Ia juga menggandeng konsultan bagian dari pencapaian prosentase maksimal Pembangunan yang nantinya sebagai acuan, pihaknya melibatkan konsultan dari ITB. Untuk kajian juga perlu ada analisis yang dibahas secara bersama-sama.
Pihaknya melibatkan akademisi, menurutnya, agar ada analisa bersama sehingga produknya nanti bisa menjadi acuan tata ruang di Kabupaten Bekasi.
Dia menerangkan terdapat beberapa persoalan yang diatur dalam RTRW itu, di antaranya pengelolaan sampah, air bersih hingga ancaman bencana alam, yang menjadi prioritas dalam penyelesaian masalah persampahan, air bersih, bencana alam, abrasi di Utara maupun sedimentasi
Sambung Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Beni Saputra mengatakan seperti juga, semula sekolah akan diperbaiki pada 2023 mendatang. Namun kata dia kemungkinan sekolah itu akan diperbaiki di tahun ini menggunakan anggaran perubahan.
Contoh SMPN 1 Cabangbungin diperbaiki tahun ini. Karena kondisinya sangat memprihatinkan.
Dua ruang kelas sekolah itu rusak parah hingga ambruk. Sedangkan beberapa ruang kelas lainnya pun kondisinya tidak jauh berbeda. Makanya kami ingin perbaikan sekolah di tahun ini, di anggaran perubahan. Karena ini kan sangat penting untuk kegiatan belajar mengajar
SMPN 1 Cabangbungin rusak parah, namun sekolah yang memiliki 800 siswa ini tetap menggunakan beberapa ruang kelas yang rusak untuk kegiatan belajar mengajar lantaran keterbatasan ruangan.
Contoh juga rencana pembangunan pasar agribisnis ini berawal dari usulan sejumlah masyarakat yang disampaikan melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan atau musrenbang. Dari usulan tersebut kemudian diaplikasikan pemerintah daerah.
Pasar agribisnis merupakan suatu tempat dimana pedagang dan pembeli melakukan transaksi khusus produk pertanian dengan harapan penjualan di sektor tersebut dapat ditingkatkan.
Menurutnya yang disampaikan dengan luas lahan pertanian di Kabupaten Bekasi, keberadaan pasar agribisnis ini sangat diperlukan untuk memangkas jalur distribusi sebab petani dapat memasarkan hasil-hasil pertanian langsung ke pembeli.
Pencapaian secara maximal terus dilakukan dan proses prosentase Pembangunan pasar agribisnis ini juga sebagai salah satu upaya Pencapaian pemerintah daerah untuk mendongkrak pemulihan ekonomi masyarakat akibat terdampak pandemi COVID-19, tegasnya. (ADV)