Blunder Jawaban Paslon Nomor 2 dan 3 , adanya pertanyaan dari 01
|TEROBOSHUKUM.CO.ID – Cikarang. Ada satu sesi menarik pada debat KPU Pilbup Bekasi disaat debat tadi malam (03/11/24) di stasiun Tv Inews, diantara berlangsung tanya jawab masing masing pasangan calon.
Lalu dalam sesi tanya jawab ini calon Bupati no urut 1 Dani Ramdan mengajukan pertanyaan soal pajak Bagi Hasil Industri yang tidak dinikmati oleh Kabupaten Bekasi. Dani mengajukan pertanyaan pihak manakah di pemerintah pusat yang akan diajak diajak komunikasi untuk bisa mendapatkan pajak ini secara proporsional.
Namun yang menjadi perhatian penonton adalah jawaban BN Holik berputar putar tak jelas. Padahal intinya adalah cuma melakukan loby loby ke pemerintah pusat.
Begitu pun dengan jawaban calon Bupati no.3 Ade Kunang Kuswara. Ade sepertinya tidak menyimak betul apa yang menjadi pertanyaan. Bahkan jawaban Ade tidak nyambung, karena menjawab soal mengatasi pengangguran.
Pertanyaan yang diajukan calon bupati no urut 1 Dani Ramdan :
Sebagaimana diketahui banyak sekali industri yang kantor pusatnya di Jakarta, akhirnya bayar pajaknya pun yang dibayarkan di Jakarta dan pajak bagi hasilnyapun masuk ke Jakarta. Dan akhirnya Kabupaten Bekasi belum mendapatkan secara signifikan sesuai dengan lokasi industri itu berada.
Pertanyaan kami, bagaimana upaya yang akan saudara lakukan dan pihak pihak manakah di pemerintah pusat yang akan saudara ajak komunikasi untuk kita bisa mendapatkan bagi hasil pajak ini secara proporsional ??
JAWABAN CALON BUPATI No 2 BN HOLIK :
stat
Baik terima kasih, apa yang disampaikan tadi oleh pasangan 01 tentu pada prinsipnya adalah apa yang terjadi saat ini adalah peraturan perundang undangan yang berlaku. Walapun demikian seperti yang kita ketahui bahwa ibukota ini sudah pindah ke Kalimantan. Pada dasarnya perpindahan itu tentunya menjadi suatu dampak positif dengan suatu cara manakala BN Holik – Faizal terpilih sebagai Bupati Bekasi. Tentunya melakukan suatu loby loby bahwa Jakarta bukan daerah khusus lagi.
Yang pada prinsipnya dimungkinkan loby loby itu semaksimal mungkin karena secara hierarkis, secara kebutuhan apa yang terjadi hari ini menunjukkan bahwa di sisi lain presiden bagian dari kita semua tapi dimungkinkan bahwa kebijakan kebijakan akan secara khusus bahwa Kabupaten Bekasi ini ada daerah industri yang justru kita hanya kebagian dari dampaknya, fungsinya bahkan saat ini kita bukan sebagai penikmat. Kita hanya sebagai penonton sebagian besar warga Bekasi memungkinkan dengan cara cara yang elegan dengan loby loby yang mumpuni.Saya pikir dimungkinkan apa yang disebut bagi hasil itu, setidaknya ini menjadi harapan baru tinggal bagaimana tergantung kemampuan seorang kepala daerah.
Sejauhmana itu terjadi dan karena itulah bagaimana Pak Dani pernah memimpin hal apa yang diperbuat untuk masyarakat Bekasi, ini tidak ada loby loby yang dilakukan.
Maka oleh karena itu, ke depan hendaknya Insya Alloh jika BN Holik ada kesempatan dimungkinkan dengan semaksimal mungkin kita akan meloby.
JAWABAN CALON BUPATI No.3 ADE KUNANG KUSWARA
Menurut saya terkait kesejahteraan masyarakat ini dari hal yang kecil, karena memang values yang pengangguran itu di Kabupaten Bekasi terlalu banyak menurut saya. Dari 7600 perusahaan harusnya kita mulai menekan angka pengangguran dari 7600 industri di Kabupaten Bekasi. Bupati harus bisa menekan dalam 1 tahun, satu perusahaan menerima 1 lapangan pekerjaan. (Red)