Peningkatan Jalan Kp Bogor Tarumajaya Retak serta Fatah Diduga Gagal Kontruksi

foto: Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan


Peningkatan jalan, pengecoran diatas beton coran jalan yang masih bagus, tetapi anehnya hasil pekerjaan yang dilakukan terlihat retak retak dan patah sehingga ada dugaan gagal kontruksi


Foto retak-retak serta Fatah-fatah di beberapa titik badan jalan, dan diduga gagal kontruksi

TEROBOSHUKUM.CO.ID – Proyek pembangunan peningkatan jalan dikampung Bogor antara Kelurahan Setia Asih dan Desa Pusaka Rakyat Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi dikeluhkan warga karena retak-retak serta Fatah-fatah di beberapa titik badan jalan, dan diduga gagal kontruksi

Foto: Banjir dengan air got, air got tersebut masih membanjiri jalan yang lama, tidak dikeringkan

Dari pantauan awak media peningkatan jalan itu tidak memasang Banner proyek, tidak memakai Base course/Beskos, tidak memakai Beton Mutu K B0 atau B nol dan tidak menggunakan besi Wiremesh, Senin (17/05/24)

Lalu pengecoran itu dilakukan diatas beton coran lama yang masih bagus dan banjir dengan air got, air got tersebut masih membanjiri jalan yang lama, tidak dikeringkan, Senin (17/05/24)

Ada salah satu warga pusaka rakyat di lokasi itu, warga mengatakan Kalo air banjir di jalan tidak disedot atau dikeringkan bisa mengurangi mutu atau kekuatan beton jalan tersebut, ungkap warga sekitar proyek yang belum mau disebutkan namanya, Senin (17/05/24)

Proyek peningkatan jalan tahun anggaran 2024 telah menelan milyaran rupiah yang pelaksanaannya dikerjakan oleh CV Segon Jaya Persada sudah mengalami sejumlah keretakan dan patahnya beton jalan serta diduga Gagal kontruksi

“Lah, ini baru satu hari di cor dan jalan masih ditutup sudah banyak ditemukan jalan retak, padahal baru sepeda motor saja yang lewat, bagaimana kalau sudah dilintasi mobil dengan kapasitas yang berat,” ujar Baba Oji, salah satu warga setempat dari desa pusaka rakyat, Selasa (18/05/24)

Baba Oji bersama warga lainnya yang turut menunjukan keretakan jalan kepada awak media mengaku berterimakasih kepada pemerintah yang telah mendengar jeritan warga, hanya saja warga sangat menyayangkan anggaran proyek yang begitu besar tidak diikuti dengan kualitas jalan yang baik.

Kami sebagai warga tentunya sangat kecewa dengan kualitas jalan seperti ini, masa baru satu hari sudah retak retak begini, seharusnya dengan penantian panjang kami, hasilnya juga memiliki jangka waktu yang panjang, lah ini baru sehari sudah seperti ini, ungkapnya

Hasil ini kata dia, harus menjadi perhatian serius buat pengawas dan konsultan yang mengawasi jalannya proyek pembangunan peningkatan jalan di kampung bogor agar lebih maksimal.

“Terlebih warga masyarakat di kampung Bogor sudah sangat lama menantikan perbaikan jalan, makanya kami sangat berharap peningkatan jalan disini bisa mengurangi genangan air dan kedepannya tidak hanya jalannya saja yang dibangun tapi saluran airnya juga”celetuk warga lainnya

(Rht)

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *