Milad Rakompas Ke 4, Jadikan Pantai Bungin Layak Wisata Bekasi
|TEROBOSHUKUM.CO.ID – Milad Rakompas ke empat, telah mengadakan kegiatan bakti sosial di Pantai Bungin yang berada di perkampungan nelayan Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Minggu (16/2/20).
Sebelumnya, pada 2018 lalu, dikatakan Ketua Umum Rakompas, H Nasarudin, dirinya bersama anggota Rakompas telah datang ke pantai bungin, saat itu masih terlihat sepi lantaran belum banyak diketahui masyarakat, mungkin minimnya akses dan informasi.
“Saat itu, jangankan masyarakat luar Bekasi loh mas, masyarakat Kabupaten Bekasi saja masih belum banyak yang mengetahui keberadaannya.” kata warga desa setempat.
Kita tidak akan pernah tahu bagaimana kondisi pantai bungin saat ini yang sebenernya kalau kita tidak datang langsung melihatnya, kata Ketua Umum Rakompas, H Nasarudin.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Pantai Bakti, H Manan beserta BPD dan pengurus BUMDes Desa Pantai Bakti Kecamatan Muara Gembong
Kepala Desa Kedung Pengawas, H Nasarudin, dan H Asmawi Kepala Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, juga Pokdarwis, Kumbesi, Simamaung, PTP Pondok Afi serta mahasiswa Universitas Bhayangkara (Ubhara) Jakarta
Tak hanya itu, Rakompas juga mengadakan bakti sosial, selain memberikan sembilan tong sampah kepada Pokdarwis, juga santuni sebanyak dua puluh lima orang anak yatim warga setempat.
“.Kita berikan tong sampah ini untuk bisa dimanfaatkan masyarakat khususnya para pengunjung di pantai tersebut. Jagalah kebersihan pantai ini dan, buanglah sampah pada tempatnya,” ujar Nasarudin.
Kami sangat mengapresiasi dan terimakasih kami ucapkan atas kedatangan serta bantuan yang diberikan oleh Rakompas untuk dan melihat kondisi pantai Bungin yang merupakan pantainya orang Bekasi.
” Pantai Bungin ini layak di kembangkan untuk menjadi obyek wisata Kabupaten Bekasi,” ujar Kepala Desa Pantai Bakti,H Manan
Sementara itu dikatakan Nur Akbar pegiat budaya Bekasi, kondisi Pantai Bungin saat ini sangat membutuhkan penataan dan perhatian serta bantuan dari para pemangku kebijakan dalam hal ini Dinas Pariwisata, untuk tempat wisata karena sangat berpotensi.(KS)