SEBUT MEDIA ONLINE SUMBER PEMOTONGAN GAJI GURU HONORER-GTK



Ketua IWO Kota Bekasi Sesalkan Sikap Koordinator Aksi Demo, Lukmanul Hakim


TEROBOSHUKUM.CO.ID – Iwan Nendi Kurniawan, Ketua IWO Kota Bekasi menyesalkan lontaran argumentasi yang di ucapkan oleh Lukmanul Hakim selaku Koordinator aksi demo Guru Honorer dan GTK yang mana menyebutkan tuntutan bahwa gaji para Guru Honorer dan GTK dipotong menjadi Rp 2,8 juta yang sumbernya disebut-sebut dari media online.

“Itu sama saja menuding media online. Coba dia buktikan apa nama media online tersebut, terbit tanggal berapa, dan siapa yang berkomentar? Kalau hal ini tidak bisa dia buktikan sama saja dia sudah menyebar HOAX dan mengadu domba para Guru Honorer dan GTK dengan Anggota DPRD Kota Bekasi,” tegas Iwan kepada Awak media, Jum’at (29/11/19)

Untuk itu, kita menghimbau kepada Lukmanul Hakim untuk tidak menjadi provokator yang menyudutkan media online sebagai salah satu wadah yang dibawa keranah aksi kepentingan sepihak.

“Kita berharap agar Lukmanul Hakim bisa membuktikan kapan berita itu dimuat? Apa nama medianya? Siapa yang memberikan komentar didalam berita tersebut yang mengatakan gaji Guru Honorer dan GTK dipotong menjadi Rp 2,8 juta?,” tegasnya.

Terpisah, Abdul Rozak, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Fraksi Partai Demokrat dengan tegas mengatakan akan memanggil Lukmanul Hakim selaku Koordinator Aksi guna dimintai klarifikasi.

“Kita ini Lembaga. Kalau berbicara secara Lembaga yang bisa dipertanggungjawabkan. Untuk itu, kita akan memanggil Lukmanul Hakim selaku Koordinator Aksi guna dimintai klarifikasinya terkait komentnya saat dalam aksi menyebutkan informasi yang didapat dari media online terkait adanya pemotongan gaji para Guru Honorer dan GTK sebesar Rp 2,8 juta. Siapa itu yang mengatakan? Kalau dia tidak bisa membuktikan sama saja dia nyebar HOAX dan mencoba mengadu domba antara Guru dengan Legislatif,” tegasnya.

 

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *