JALAN KALI MALANG, TIGA KALI GANTI BUPATI, TETAP KUMUH
|TEROBOSHUKUM.CO.ID – Molornya pungsi jalan sebelah kali Malang yang terus dibangun sangat kumuh, padahal anggaran ratusan milyar tiga kali ganti Bupati Masi tetap belum dapat dipungsikan
Menurut Ari misar sebagai pemerhati transportasi, pembangunan jalan sisi kali Malang dari kecamatan tambun Selatan hingga Tegal Gede, sudah tiga Bupati tak kunjung dipungsikan Akibatnya kumuh.
Untuk diketahui, saat kepemimpinan Bupati Bekasi, Sa’duddin proyek peningkatan badan jalan sisi Kalimalang tersebut baru dimulai pada 2011.
Kemudian dilanjutkan oleh Bupati Neneng Hasanah Yasin periode 2013-2018 dan 2018-2023. Namun dipertengahan jalan, Bupati Neneng Hasanah Yasin dinonaktifkan dan diganti Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.
ia juga mengatakan, “Kami warga kabupaten Bekasi menilai, kinerja Pemkab Bekasi sangat buruk, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, (DPUPR), Lingkungan Hidup, Dinas perhubungan, sat pol PP kabupaten Bekasi tidak mampu bekerjasama pungsikan jalan kali Malang yang sudah bisa digunakan.”
“pembangunan jalan ga kelar, limbah liar dijalan sangat kumuh, parkir kendaraan liar asal jadi, dan Bangunan liar diatasi trotoar Make sepadan jalan.” Bebernya
“Tentang pekerjaan betonisasi badan Jalan sisi kali Malang yang belum rampung hingga puluhan tahun, ” masih kata Ari misar.
Akibat molornya pekerjaan selama puluhan tahun belakangan banyak dikeluhkan warga dan pemakai kendaraan karena rawan kemacetan, kumuh banyak limbah liar, parkiran mobil rongsokan, dan membahayakan pemakai kendaraan saat melintas.
Kemudian, ada badan jalan ketinggian tidak sama, dan sangat membahayakan pemakai jalan. DIkeluhkan pemakai jalan. “ rambu rambu tidak ada, kemacetan jika proyek belum selesai karena sangat membahayakan pemakai kendaraan, ” ujar Ari misar
Tidak hanya kemacetan, jatuhnya bagi pengendara sepeda motor, karena jalan betonisasi mengecor tiang PLN maupun Telkom serta kabel batang besi yang tidak pernah dilakukan pembersihan, sangat membahayakan keselamatan jiwa pengendara yang terjatuh di sekitar badan jalan tersebut.(Ys)