Cabup Bekasi Dani Ramdan Nomor 1 Blusukan ke Pasar Cikarang
|Foto: Calon Bupati Bekasi nomor urut 01 Dani Ramdan menggunakan kopyah hitam, melakukan blusukan dan berdialog dengan para pedagang di pasar Cikarang, di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
TEROBOSHUKUM.CO.ID – Kabupaten Bekasi Memanfaatkan masa kampanye Pilkada 2024, calon Bupati Bekasi nomor urut 01 Dani Ramdan melakukan blusukan dan berdialog dengan para pedagang di pasar Cikarang, di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu 9 Nopember 2024 sore.
Dihadapan para pedagang, Dani Ramdan memaparkan sejumlah keberhasilannya selama menjabat sebagai Pj Bupati Bekasi, juga diutarakan beberapa program kebijakan bagi para pedagang yang ada di pasar Cikarang jika dirinya terpilih menjadi Bupati Bekasi pada Pemilihan Kepala Daerah.
Salah satunya, kata Dani adalah persoalan rencana revitalisasi pasar Cikarang yang belum bisa diselesaikan olehnya saat menjabat sebagai Pj Bupati, hal itu menurutnya karena adanya persoalan hukum yang masih harus ditempuh.
“Dengan persoalan renovasi Pasar Cikarang yang memang masih belum berjalan ya sejak saya jadi Pj Bupati, saya jelaskan memang ada masalah hukum yang sedang kita selesaikan dan sekarang sudah selesai,” ujar dani kepada awak media.
“Karena ada gugatan dari pemegang tender sebelum nya tapi sekarang sudah selesai tinggal tender ulang, namun karena ada pilkada dulu, kita selesaikan setelah pilkada dan saya terpilih langsung hari pertama kita akan selesai kan tendernya sehingga kegiatan revitalisasi segera terlaksana,” tegasnya.
Lebih lanjut menurutnya, jika sudah mulai berjalan proses revitalisasi pasar Cikarang, maka para pedagang yang saat ini berjualan di luar pasar Cikarang (Pasar Tumpah) akan bisa segera dilakukan penataan, sehingga aktivitas jual beli pun bisa berjalan dalam satu kawasan.
“Kalau sudah ini bangunan, otomatis para pedagang yang diluar itu akan mudah, nah nanti kita akan buatkan dan kalau sudah ada kontrak salah satu kewajiban dari penyelenggara kontrak ini adalah menyediakan tempat penampungan sementara, kita mulai solusinya bisa kita lakukan,” ungkap cabup
Selain persoalan infrastruktur, kata Dani para pedagang juga menyampaikan aspirasi kepada dirinya. Salah Satunya, terkait ansuransi jaminan sosial dan ketenagakerjaan bagi para pedagang pasar Cikarang, yang bagi para pedagang hal tersebut merupakan hal yang paling penting.
“Iya itu juga aspirasi yang bagus saya kira, karena kemarin kan kita baru memberikan ansuransi itu untuk petani, nelayan, dan relawan bencana, ternyata pedagang kecil juga nampaknya membutuhkan itu jadi kita akan masukan ke dalam, karena ke depan sih kalau saya inginnya semua masyarakat Bekasi punya ansuransi Jamsostek, kalau BPJS kan sudah 90 persen punya, tinggal Jamsostek nya harus punya,” ujarnya.
Terakhir, yang menjadi aspirasi para pedagang adalah terkait penjualan sistem online yang belum mampu dipahami dan dijalan kan oleh sebagian besar para pedagang di Pasar Cikarang. Pasalnya, mayoritas sumber daya manusia yang masih belum mengerti tentang penggunaan teknologi internet dalam menjalankan usahanya.
Guna menjawab itu, Dani mengungkap saat dirinya menjabat sebagai Pj Bupati Bekasi sudah diluncurkan program aplikasi Bebeli, dimana didalamnya mampu memberikan peluang bagi para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan perputaran hingga Rp 100 milyar pertahun.
“Nanti jika saya terpilih, pedagang pasar akan masuk ke dalam Bebeli ini juga, sehingga mereka juga bisa berjualan online dan juga pembelinya akan kita perluas, kalau kemarin hanya kalangan PNS di Dinas, di Kecamatan tapi perusahaan-perusahaan swasta semuanya kita wajibkan sekian persen belanjanya harus melalui Bebeli sehingga nanti omsetnya akan berlipat-lipat lebih banyak pedagang yang bisa berjualan di Bebeli,” tutupnya. (Red)