DSDABMBK dan BBWS serta Kec. Pabayuran Normalisasi Saluran Sekunder
|TEROBOSHUKUM.CO.ID – Pemerintah Kecamatan Pebayuran bekerjasama dengan DSDABMBK Kabupaten Bekasi, BBWS, serta PJT II kembali melakukan normalisasi saluran irigasi sekunder. Hal tersebut bertujuan guna memperlancar aliran air menuju hilir pesawahan di wilayah Pebayuran.
Normalisasi saluran irigasi sekunder tersebut dilakukan untuk menunjang kelancaran air irigasi di wilayah pesawahan yang ada di beberapa desa, mulai dari Desa Sumberreja hingga menuju hilir Desa Karangharja.
Kasi Trantib Kecamatan Pebayuran, Aan Rohmat mengatakan, kegiatan normalisasi irigasi sekunder sudah dilaksanakan mulai dari tanggal 16 September 2023. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, tersumbatnya aliran air terjadi akibat sedimentasi dan adanya tumpukan sampah.
“Normalisasi irigasi sekunder ini kita laksanakan mulai dari BKG 26 sampai 28 jaraknya itu kurang lebih dua kilometer. Nah Alhamdulillah sampai sekarang progres kita terkait normalisasi saluran irigasi sekunder itu sudah 55 persen,” ujarnya pada Rabu, (27/09/2023).
Selain melakukan normalisasi, lanjutnya, perbaikan tanggul yang rawan kritis juga tengah digencarkan sebagai langkah antisipasi untuk menahan tambahan debit air guna mencegah adanya luapan air.
“Kalaupun tidak ada kendala mudah-mudahan tidak lama lagi dalam jangka waktu tujuh hari atau seminggu lagi ke depan bisa selesai. Karena kita fokuskan di titik BKG 28 yang memang salurannya sudah sangat menyempit dan dangkal,” tambahnya.
Dia berharap, upaya normalisasi saluran irigasi sekunder ini dapat memperlancar aliran air menuju pesawahan. Sehingga, dapat menambah pasokan air untuk mencukupi kebutuhan pertanian. Selain itu, juga mengantisipasi adanya luapan air akibat tersumbatnya saluran sekunder tersebut.
“Harapan kami dari Pemerintah Kecamatan Pebayuran dengan adanya normalisasi ini ke depannya berharap ketika menghadapi musim hujan tidak terjadi luapan air. Selama musim kemarau dengan adanya normalisasi di saluran irigasi sekunder ini, pesawahan yang tadinya kekurangan air bisa teraliri airnya dengan maksimal,” harapnya.
Sebelumnya sudah dilaksanakan normalisasi di BKG 14 Desa Bantarjaya bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi beserta lintas sektor lainnya yang bersama-sama bahu-membahu selama pelaksanaan normalisasi. (*)