Pj Bupati Bekasi Harap DLH Investigasi Pencemaran Kali Sadang
|
Pj Bupati Bekasi. Dani Ramdan perintahkan Dinas lingkungan investigasi Kali Sadang yang tercemar yang sewaktu-waktu berwarna merah di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
TEROBOSHUKUM.CO.ID – Pemkab Bekasi tengah melakukan penyelidikan dan investigasi terhadap adanya pabrik yang membuang limbah sembarangan. Hal ini menyusul tercemarnya air Kali Sadang hingga berubah warna menjadi merah.
Walau belum lama dilantik dengan slogan ‘Makin Berani.’ Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan pun langsung meninjau kali sadang Yang tercemar berwarna merah dan sempat viral di media sosial, di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung.
Meski demikian saat melakukan peninjauan warna air kali sudah tidak tercemar, namun warga mengatakan, air kali dapat tercemar pada waktu-waktu khusus yang sulit diprediksi.
Dani Ramdan dalam keterangannya, memang indikasinya karena di hulu sungai tersebut ada pabrik, tetapi saat ini dalam penyelidikan dan investigasi dari Dinas Lingkungan Hidup,” ujarnya. Rabu (1/6/22).
Pihaknya serius terus-menerus memantau dan melakukan langkah pencegahan serta penanganan terhadap limbah kali tersebut. Dia pun sudah melakukan instruksi kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan pengawasan menggunakan alat secara intens
“Kami sudah intruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan pengawasan di sini, baik melalui patroli ataupun kunjungan rutin maupun menggunakan alat untuk memonitor seperti CCTV,” ujarnya
Dani juga meminta kepada masyarakat untuk turut mengawasi kali tersebut. Menurutnya, apabila sewaktu-waktu masyarakat menemukan kali itu kembali tercemar, masyarakat dapat langsung melapor.
“Jadi begitu ada indikasi yang mencurigakan, segera laporkan agar kita bisa tangkap tangan. Karena kalau tangkap tangan, prosesnya lebih cepat. Mudah-mudahan dengan tindakan ini saja, pengelola kawasan atau pun pabrik, sekarang harus berhati-hati, karena mereka berhadapan dengan kami, jika melakukan pencemaran seperti itu,” terangnya.
Dani juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah ke sungai, seperti sampah dari rumah, karena dapat mengakibatkan banjir. (ADV DLH Kab. Bekasi)