Sejumlah Nakes RSUD Lamongan Terpapar Covid- 19

TEROBOSHUKUM.CO.ID – Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) diantaranya, dokter dan tenaga paramedis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan, banyak yang terpapar Covid-19.

Humas RSUD dr Soegiri Lamongan Budi Wignyo Siswoyo mengatakan, update sejak hari Sabtu (3/7/2021), total ada 67 tenaga kesehatan di rumah sakit dr Soegiri yang sudah terpapar Covid-19.

”Sejauh ini tidak ada tambahan nakes yang terpapar, masih tetap sama. Alhamdulillah, dari total 67 nakes tersebut 50 di antaranya sudah dinyatakan sembuh,” kata Budi Wignyo Siswoyo, Senin (5/7/2021).

Budi menjelaskan, dari semua nakes yang positif Covid-19 tersebut, tidak ada yang meninggal.

Kini 17 nakes  masih menjalani isolasi di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah.

”Kami berharap petugas nakes Soegiri dan juga seluruh warga Lamongan tidak mengabaikan protokol kesehatan, meskipun sudah divaksinasi,” ungkapnya.

Menurut dia, kekebalan itu baru muncul satu bulan setelah divaksinasi. Dan, dalam satu bulan itu masih sangat mungkin terpapar lagi jika tidak patuh dengan prokes.

”Variannya juga bisa berubah, karena bisa jadi kebal dengan varian yang saat ini, belum tentu jkebal terhadap varian berikutnya, ini yang harus dipahami,” katanya.

Budi mengajak semua pihak menjaga prokes dengan ketat. Saat ini juga sudah diberlakukan PPKM Darurat, mulai tanggal 3 hingga 20 Juli.

”Masyarakat agar lebih banyak tinggal di rumah, kecuali memang mendesak. Kalau untuk nakes di RS Soegiri tupoksinya ya tetap melayani,” kata Budi.

Rumah sakit ini, imbuhnya, sebenarnya hilir,  hulunya kan tetap ada di masyarakat.

Malau masyarakat tidak patuh prokes, tentu berapapun ranjang disiapkan rumah sakit, dikhawatirkan tidak akan mencukupi.

”Maka kedisiplinan itu sangatlah perlu. Saya mengimbau tetap bekerja profesional dengan protokol kesehatan yang maksimal, istirahat yang cukup dan banyak makanan bergizi,” tandasnya.

Dia menambahkan, meskipun petugas nakes di RSUD dr Soegiri Lamongan banyak yang yang terpapar covid-19. Akan tetapi pelayanan di rumah sakit tetap berjalan maksimal. (*)

Dilansir dari siberindo.co

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *