Korem 051/Wkt Gelar Upacara Hari Juang Kartika, Di HUT TNI AD
|Cikarang, TEROBOSHUKUM.CO.ID – Kepala Intelijen (Kasiintel) Korem 051/Wkt Mayor Inf Drs Puji Wibowo mewakili Komandan Korem 051/Wkt Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun, S.I.P., bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan HUT Hari Juang Kartika ke-73, di lapangan upacara Makorem Jababeka II Jl. Niaga Raya No.1, Pasirsari, Cikarang, Bekasi, Jawabarat. Sabtu, (15/12/ 2018).
Peringatan HUT Hari Juang Kartika tahun ini mengambil tema “TNI Angkatan Darat Mengabdi dan Membangun Bersama Rakyat” yang artinya bahwa komitmen prajurit TNI AD dalam mengemban amanat perjuangan rakyat untuk membela kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Yang senantiasa dilandasi Doktrin Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang merupakan nafas bagi semua prajurit berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, dalam amanatnya mengatakan Selamat Hari Juang Kartika dan “Dirgahayu TNI Angkatan Darat, kepada segenap Prajurit dan ASN Angkatan Darat beserta keluarga dimanapun berada dan bertugas. Mari kita menundukkan kepala sejenak, mengenang jasa para pahlawan dan pendahulu yang telah melahirkan serta membesarkan TNI Angkatan Darat, seraya berdoa semoga amal bakti dan perjuangannya diterima dan dicatat sebagai amal ibadah oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Tepat 73 tahun yang lalu, para pendahulu kita telah menorehkan catatan yang sangat penting dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, yaitu peristiwa Palagan Ambarawa. Meski dengan senjata dan perlengkapan yang sangat sederhana, kesatuan-kesatuan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang merupakan cikal bakal TNI, bersama rakyat berhasil memenangkan pertempuran secara gemilang dengan memukul mundur tentara Sekutu yang memiliki persenjataan dan kemampuan taktik serta strategi perang yang jauh lebih modern di masa itu.
Palagan Ambarawa adalah simbol kemanunggalan TNI AD dan rakyat Indonesia. Hubungan antara TNI AD dan rakyat bukanlah sebatas hubungan profesionalitas belaka, namun lebih dari itu, TNI AD memiliki hubungan biologis dengan rakyat Indonesia karena dilahirkan dari rakyat sehingga senantiasa membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
Rakyat adalah pendukung dan penguat perjuangan TNI AD dalam setiap tugas yang diemban. Kondisi di atas tersirat dalam tema yang ditetapkan pada Hari Juang Kartika tahun 2018 ini, yaitu “TNI ANGKATAN DARAT MENGABDI DAN MEMBANGUN BERSAMA RAKYAT”.
Kepercayaan tertinggi yang diberikan oleh masyarakat Indonesia kepada institusi TNI akhir-akhir ini merupakan prestasi dan bukanlah sesuatu yang diminta maupun direncanakan, melainkan suatu bentuk pengakuan dan penghargaan rakyat Indonesia kepada TNI, termasuk kita, prajurit TNI AD didalamnya. TNI AD tak boleh berbangga dan jumawa karena kepercayaan ini justru menjadi pemacu bagi kita dalam memberikan dharma bakti yang terbaik bagi Rakyat dan Bangsa Indonesia. (*)