Bangli di Bawah Jembatan Tol Cikunir Jakamulya Toko Berkedok, Jual Obat Daftar G di kota Bekasi
Foto lokasi Toko berkedok kelontong yang menjual obat terlarang di bawah jembatan tol Cikunir Jakamulya Bekasi Selatan kota Bekasi
Seorang tokoh sepuh di Cikunir yang biasa disapa abah warga Cikunir kampung Ceger Kota Bekasi mengatakan, resah adanya peredaran penjualan obat daftar G tanpa ijin sudah melampaui batas dan harus di berantas di kota Bekasi, Senin, (30/12/24)
TEROBOSHUKUM.CO.ID – KOTA BEKASI. Masyarakat resah adanya Bangunan liar (Bangli) di bawah jembatan tol Cikunir Jakamulya wilayah kecamatan Bekasi Selatan kota Bekasi, berdiri toko jual obat berbahaya daftar G, penyalahgunaan obat obatan atau narkoba, yang dilarang jual bebas kepada para remaja yang dapat memicu kejahatan dan mehancurkan anak anak bangsa
Seorang tokoh sepuh di Cikunir yang biasa disapa abah warga Cikunir kampung Ceger Kota Bekasi mengatakan, resah adanya peredaran penjualan obat daftar G tanpa ijin sudah melampaui batas dan harus di berantas di kota Bekasi, Senin, (30/12/24)
Lalu, adanya Oknum yang menyediakan tempat Bangli di sisi jalan bawah jembatan tol Cikunir Yang menjual obat-obatan berbahaya, khawatir para penyalahgunaan obat obatan bisa mengajak remaja yang belum terkontaminasi, ini yang sangat meresahkan warga, ungkapnya
Lanjut, bermacam-macam modus toko menjual obat berbahaya, karena ada oknum RT dan RW ditempat tersebut diindikasikan menerima suap, mengijinkan atau melakukan pembiaran toko berkedok jual obat berbahaya, yang seharusnya tidak mengijinkan dan tidak melakukan pembiaran marusak generasi muda, kata tokoh warga. Ini sangat membahayakan, pungkasnya
Menurut tokoh tersebut. Bersarang di sebuah toko yang menjual obat jenis Tramadol dan Eximer, toko itu sering kali memberi suap kepada oknum lingkungan yang tidak bertanggung jawab, Sehingga ada pembiaran merusak kesehatan generasi penerus, ungkapnya
Dan yang anehnya toko yang menjual obat-obatan atau narkoba bagian sebagai penyalahgunaan obat-obatan ini berlangsung lama dan sangat bebas menjual di muka umum, tidak lagi menyelamatkan generasi penerus bangsa, dia mengungkapkan sangat miris.
Pendidikan Antikorupsi KPK Ada di Puluhan Ribu Satuan Pendidikan di Indonesia
Sementara ini sampai berita ditayangkan, belum ada tindakan atau temuan dari pihak penegak hukum dan Pemerintah kota Bekasi untuk menindak lanjuti tindakan tegas hingga hari ini. (Fjr)
