Melalaikan Bayar Utang, Ini 8 Azab di Dunia dan Akhirat Dijelaskan Alquran dan Hadist

TEROBOSHUKUM.CO.IDBerutang dalam Islam, memang sesuatu yang diperbolehkan dan telah diatur ketentuannya, selama orang yang berutang memiliki niatan dan kemampuan membayar di kemudian hari.

Sebab jika orang yang berutang tidak memiliki niatan dan kemampuan untuk membayar, maka azab dan peringatan dari Rasulullah SAW sudah siap menanti orang itu, sejak ia masih berada di dunia, di saat kematian, di alam kubur, hingga di akhirat.

Ketika orang itu masih di dunia, Rasulullah SAW memperingatkan, melalui hadist berikut ini:

مَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيدُ أَدَاءَهَا، أَدَّاهَا اللهُ عَنْهُ، وَمَنْ أَخَذَهَا يُرِيدُ إِتْلَافَهَا، أَتْلَفَهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya,“Siapa saja yang mengambil harta orang lain (berutang) seraya bermaksud untuk membayarnya, maka Allah akan (memudahkan) melunasinya bagi orang tersebut. Dan siapa saja yang mengambilnya seraya bermaksud merusaknya (tidak melunasinya), maka Allah akan merusak orang tersebut,” (HR. Ibnu Majah).

Dijelaskan para ulama, siapa saja yang berutang dengan niat akan melunasinya, maka Allah SWT akan memberikan jalan kemudahan dalam melunasinya.

Sebaliknya, orang yang berutang, tetapi tidak ada niat untuk melunasinya, maka Allah SWT akan membiarkan orang itu dalam kesulitan hidup.

Beratnya dosa orang yang melalaikan utang, sampai-sampai ia terbunuh dalam keadaan syahid sekalipun, maka dosa utang tetap tidak terampuni. Demikian sebagaimana yang disebutkan Rasulullah SAW.

Azab orang Tidak Bayar Utang

Azab orang yang tidak membayar utang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu azab di dunia dan azab di akhirat. Menurut Alquran dan hadist, azab orang yang tidak membayar utang adalah pasti akan mengalami kekurangan rezeki dan berkah serta terhalang masuk surga.

“Barang siapa yang berutang dan kemudian meninggal dunia dalam keadaan belum membayarnya, maka utangnya akan menjadi beban bagi dirinya pada hari kiamat kelak.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Azab orang yang tidak membayar utang dalam hadis disebutkan bahwa utang akan menjadi beban bagi dirinya pada hari kiamat kelak. Dihisab dengan timbangan yang adil, orang yang tidak membayar utang akan mendapatkan balasan yang setimpal dengan perbuatannya.

Ini ulasan tentang azab orang yang tidak membayar utang di dunia dan akhirat.

1. Dipermalukan di Hadapan Orang Banyak

Orang yang tidak membayar utangnya dapat dipermalukan di hadapan orang banyak. Ini azab orang yang tidak bayar utang di dunia seperti yang terjadi pada seorang sahabat yang mencuri buah kurma karena tidak mampu membayar utangnya.

Lalu, dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah SAW memerintahkan agar ia dipermalukan di hadapan orang banyak sebagai hukuman untuknya.

2. Kekurangan Rezeki dan Berkah

Azab orang yang tidak bayar utang di dunia, pasti akan mengalami kekurangan rezeki dan berkah. Ini sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadis yang menyatakan bahwa:

7. Dihisab dengan Timbangan yang Adil

Orang yang tidak membayar utangnya akan dihisab dengan timbangan yang adil dan mendapatkan balasan yang setimpal dengan perbuatannya. Azab orang yang tidak bayar utang di akhirat ini seperti yang diterangkan dalam sebuah ayat Alquran yang menyatakan bahwa:

“Dan orang-orang yang berutang hendaklah mereka membayar utangnya dengan cara yang baik. Jika mereka berbuat baik, maka mereka akan mendapatkan balasan yang lebih baik lagi, dan mereka tidak akan merasa takut dan tidak akan bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah: 280)

8. Terhalang Masuk Surga

Azab orang yang tidak bayar utang di akhirat paling mengerikan adalah akan terhalang masuk surga. Ancaman ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut ini:

“Dalam urusan utang, demi Zat yang menggenggam jiwa Muhammad, seandainya seseorang terbunuh di jalan Allah, kemudian hidup lagi, kemudian terbunuh lagi di jalan Allah, kemudian hidup lagi, kemudian terbunuh lagi di jalan Allah, kemudian hidup lagi, tetapi ia memiliki tanggungan utang, maka ia tidak akan masuk surga sampai melunasi utangnya.” (HR. Ahmad). (✓)

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *