Ketua DPRD Kota Bekasi Hadir di KPK, Ikut Pelatihan Anti Korupsi
|TEROBOSHUKUM.CO.ID – DPRD kota Bekasi. Sebagai upaya pemberantasan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak seluruh elemen bangsa untuk berperan aktif dalam mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan pelatihan antikorupsi untuk para penyelenggara negara berintegritas yang disebut Paku Integritas.
Pelatihan Paku Integritas berlangsung di Gedung KPK dan Hotel JS. Luwansa. Pelatihan ini diikuti oleh 24 pejabat daerah, yang terdiri dari penjabat (pj) kepala daerah dan ketua DPRD dari 12 daerah di Indonesia.
DPRD kota Bekasi. Sebagai upaya pemberantasan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak seluruh elemen bangsa untuk berperan aktif dalam mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan pelatihan antikorupsi untuk para penyelenggara negara berintegritas yang disebut Paku Integritas.
Pelatihan Paku Integritas berlangsung di Gedung KPK dan Hotel JS. Luwansa. Pelatihan ini diikuti oleh 24 pejabat daerah, yang terdiri dari penjabat (pj) kepala daerah dan ketua DPRD dari 12 daerah di Indonesia.
Ketua DPRD Kota Bekasi H. M. Saifuddaulah, yang hadir bersama Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menyebut pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen para penyelenggara negara dalam menerapkan integritas dalam menjalankan tugasnya.
“Dengan giat ini akan memberikan arah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini DPRD berperan aktif dalam kegiatan pencegahan dan pemberantasan korupsi,” ujar Saifuddaulah belum lama ini, Jumat (14/11/2023).
Pelatihan ini menghadirkan beberapa narasumber yang ahli di bidangnya, seperti Wawan Yunarwanto (Direktorat Penuntutan KPK), Rhenald Kasali (Pendiri Rumah Perubahan), dan Ary Ginanjar Agustian (Pendiri ESQ Leadership Center).
Mereka memberikan materi tentang studi kasus korupsi, implementasi integritas, dan pembangunan karakter penyelenggara negara yang berintegritas.
Selain itu, peserta pelatihan juga diajak untuk mengunjungi rumah tahanan KPK dan merasakan atmosfer di dalamnya. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman dan pembelajaran agar peserta dapat terhindar dari tindak pidana korupsi.
“Pada sesi studi pengenalan rutan, kami mengajak seluruh peserta untuk merasakan atmosfer rutan. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi pengalaman berharga sekaligus sarana pembelajaran bagi peserta agar terhindar dari tindak pidana korupsi,” kata Direktur Diklat Antikorupsi KPK Dian Novianthi.
Pelatihan Paku Integritas ini merupakan tindak lanjut dari Executive Briefing yang telah dilakukan KPK kepada peserta sekaligus pasangannya pada Senin (30 Oktober). Pada kesempatan itu, peserta juga mendapatkan pembekalan dan dialog langsung dari pimpinan KPK, yaitu Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.
KPK berharap, dengan adanya pelatihan ini, para penyelenggara negara dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi. (ADV Sekwan DPRD kota Bekasi)