DWP KOTA BEKASI MELALUI PPA INSTITUTE GELAR IN HOUSE TRAINING ‘POLA PERTOLONGAN ALLAH’


TEROBOS HUKUM.CO.ID – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bekasi menggelar _In House Training_ menggandeng PPA Insititute dengan mengundang peserta muslimah yang merupakan pengurus dan anggota DWP Kota Bekasi bertempat di Sky Ballroom Hotel Horison Kota Bekasi pada Rabu, 10 November 2021.

Penasihat DWP Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, yang merupakan istri Wakil Wali Kota Bekasi hadir dan ikut serta dalam _In House Training_ tersebut. Beliau menyampaikan bahwa sebuah kesempatan yang baik untuk dapat ikut serta dalam kegiatan tersebut apalagi tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Saya sangat berterimakasih kepada para panitia yang telah mengundang saya dalam kegiatan islami hari ini (10/11/2021) karena tidak hanya merupakan sebuah bentuk ibadah nyata kepada Allah SWT, kita pun dapat semakin memperkuat iman keislaman, serta mendapat ilmu baru dari kajian yang disampaikan trainer PPA Institute, tidak lupa juga kita dapat semakin mempererat silaturahmi.” Ujarnya.

PPA Institute merupakan sebuah lembaga keagamaan yang telah berpengalaman dalam memberikan kajian-kajian islami. Kali ini, bersama DWP Kota Bekasi, PPA Institute mempersembahkan sebuah _In House Training_ bertajuk “POLA PERTOLONGAN ALLAH” yang sebelumnya telah berhasil sukses digelar di berbagai Kota di Indonesia baik secara _offline_ maupun _online_.

Dalam _In House Training_ tersebut yang berjalan mulai dari pukul 08.00 sampai dengan 17.45, sistim yang digelar adalah berupa _Private Class_ dari para _trainer_ atau _coach_ PPA Institute yang menyajikan materi kajian islami SWT yang dikemas dengan menarik dan inspiratif sebagai bentuk ikhtiar para umat islam agar segala cobaan duniawi dapat dihadapi dengan pertolongan Allah SWT.

Adapun _coach_ atau _trainer_ dalam kegiatan tersebut adalah _Co Founder_ PPA Institute, Ust. Sonny Abi Kim bersama rekannya yang merupakan _Senior Trainer_ PPA Institute, Ust. Kiswoko Al Ghifari. Keduanya secara bergantian yang dibagi ke dalam beberapa sesi menyajikan materi “5 Pola Pertolongan Allah”. Adapun maksud dari penyampaian materi tersebut adalah bagaimana cara untuk umat islam mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencari pertolongan-Nya untuk dapat dimudahkan dalam menghadapi segala cobaan dan permasalahan hidup melalui pola-pola yang sangat mudah dipraktikkan di kehidupan sehari-hari.

“Pertama, menjadi pribadi yang memiliki sifat _Total Grateful_, yaitu dengan mensyukuri apa yang dimiliki dan tidak menyesali atau mensesalkan kekurangan yang dimiliki serta selalu berterima kasih atas segala rezeki yang diberikan Allah SWT, karena sesungguhnya Allah SWT mencukupkan rezeki bagi masing-masing umatnya, dan jangan lupa berbagi bersama. Kedua, dengan selalu berprasangka baik atau husnudzan kepada sesama terutama kepada Allah SWT, karena Allah SWT tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan umatnya, maka berprasangka baik perlu bahwasannya cobaan akan segera berakhir yang tentunya dirangkaikan dengan pola ketiga yakni, ikhtiar dengan niat ibadah yang kuat, lurus dan murni. Keempat, lakukan ikhtiar dengan kuat dan maksimal, tidak mudah kendor dan luntur serta konsisten, dan insya Allah, melalui pola kelima, Allah SWT akan membukakan pintu rezeki yang sebesar-besarnya.” Ujar para _trainer_.

Reni Yulia Aceng Solahudin, selaku ketua panitia _In House Training_, yang merupakan pengurus inti DWP Kota Bekasi, yang juga istri dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu rangkaian dalam menyambut HUT DWP Ke-22 dimana sebelumnya, DWP telah menggelar Seminar Kepribadian dan juga Lomba Nyanyi Solo, dan kali ini Ia menyatakan ingin membuat acara yang berbeda dan spesial.

“_In House Training_ bersama PPA Institute kami gelar berbeda dari rangkaian acara HUT DWP lainnya, dengan tujuan yang sangat positif, yaitu untuk belajar ilmu-ilmu Allah SWT yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai ikhtiar ibadah, terlebih lagi PPA Institute merupakan lembaga yang sangat berkompeten. Semoga ilmu-ilmu yang telah disampaikan dapat diterapkan dan bermanfaat untuk para peserta dan ke depannya semoga berkesempatan untuk menggelar kembali kegiatan seperti ini.” Tutupnya. (*)

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *