HAN 2021 Gelar Vaksin Anak Dipantau Menteri P3A di Perum Taman Kebalen
|IG Ayu Bintang D, Firman AS, Dani Ramdan
TEROBOSHUKUM.CO.ID – Hari Anak Nasional (HAN) 2021, Program pemberian Bantuan spesifik Dan Vaksinasi Covid-19, Anak Peduli dimasa Pandemi, 3 Agustus 2021 di Perumahan Taman Kebalen Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam sambutannya mengatakan, anak-anak harus paham bagaimana menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini, lalu bagaimana cara untuk mencegahnya.
“Salah satu pencegahan yang sedang kita galakkan adalah sesuai dengan kebijakan pemerintah yakni vaksinasi untuk anak usia 12 sampai 18 tahun,” imbuhnya.
Dani menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan diri untuk proses vaksinasi anak dengan menyiapkan tenaga kesehatan yang memadai. Diakui, memang kalau bersumber dari tenaga kesehatan yang ada di dinas dan rumah sakit itu terbatas.
“Tapi kami bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, mahasiswa jurusan kesehatan tingkat akhir kita rekruit. Kemudian dengan IDI, Ikatan Perawat, dan Ikatan Bidan, apapun yang mempunyai kompetensi di bidang kesehatan semua terjun di Kabupaten Bekasi. Insya Allah untuk tenaga kesehatan tidak ada kendala, tinggal vaksinnya saja,” bebernya
Abdul Muid, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan persampahan Wilayah I Berjibaku dengan Lurah Kebalen, Firman Arief Sembada, mensufot, Bersinergi menyambut kedatangan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, PJ Bupati Bekasi, dan Ketum LPAI Jakarta, di perumahan taman Kebalen, sekaligus pemantauan Vaksin yang dilakukan Pj Bupati Bekasi Jawa Barat.
Dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lembaga Perlindungan Anak, Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Wakapolres Metro Bekasi, Dinas Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi, Kapolsek Babelan, Kompol Suroto dan Wakapolsek, Akp Saiful Anwar, Danramil-04/Babelan Kapten Inf Isgianto, Camat Babelan H. Khoirudin dan dari Puskesmas, Dr Salim, menurut pantauan awak media dilokasi.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memantau pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 khusus untuk anak usia 12 sampai 18 tahun. Gelaran Vaksinasi tersebut di Perumahan Taman Kebalen, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Vaksinasi diberikan sejumlah 150 peserta berusia 12 sampai 18 tahun ini juga dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan,
Seto Mulyadi Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Kepala Dinas P3A Kabupaten Bekasi Ani Gustini, Wakapolres Metro Bekasi, Kapolsek Babelan, Camat Babelan H. Khoirudin, Lurah Kebalen Firman Arief Sembada.
Selain Vaksinasi, secara simbolis juga dilakukan pemberian bantuan spesifik oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) kepada anak yatim piatu dan dhuafa.
“Dengan vaksinasi yang kalian lakukan, kalian ini pahlawan. Pahlawan melindungi diri, melindungi keluarga dari keterpaparan Covid 19,” kata Bunda Bintang, panggilan akrab Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kepada para peserta vaksin, Selasa (3/7/21).
Menurut Menteri, partisipasi anak-anak karena sekarang sudah diluncurkan oleh pemerintah, untuk anak-anak yang berusia 12-18 tahun, harus dimanfaatka sebaik-baiknya.
“Kalau kita bisa keluar, lalu kita bebas dari pandemi Covid-19 ini, ya kita harus gerakkan bersama-sama, termasuk anak-anak sekalian. Bergerak bersama-sama untuk menjalankan protokol kesehatan.
Adek adek setelah vaksin nantinya akan mendapatkan sertifikat yang berguna untuk mendaftar sekolah dan lain lain menurut dr Salim dari puskesmas kecamatan Babelan kabupaten Bekasi, yang disampaikan dr Salim dari puskesmas kecamatan Babelan kabupaten.
Dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lembaga Perlindungan Anak, Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Wakapolres Metro Bekasi, Dinas Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bekasi, Kapolsek Babelan, Kompol Suroto dan Wakapolsek, Akp Saiful Anwar, Danramil-04/Babelan Kapten Inf Isgianto, Camat Babelan H. Khoirudin dan dari Puskesmas, Dr Salim, menurut pantauan awak media dilokasi. ( Fj )