DPUPR Permalukan Bupati, Pekerjaan Jalan Kebalen Rusak Parah
|Foto : jalan yang baru selesai dikerjakan retak dan patah
TEROBOSHUKUM.CO.ID – Lokasi PAKET 1 dan 2, Pekerjaan Peningkatan jalan kontruksi di titik Kebalen Babelan Kabupaten Bekasi batas kota Bekasi di sinyalir Pekerjaan jalan Rusak parah, diduga lemahnya pengawasan Pemerintah kabupaten Bekasi Jawa Barat
Seyogyanya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) bertindak tegas dalam Pengawasan, lakukan pembongkaran yang Rusak (Retak dan patah red), ungkap Direktur investigasi Bekasi Corruption Watch (BCW) Fajar Rochmatillah, Senin (18/11/19), kepada awak media
Peningkatan jalan Babelan di Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan PAKET 1 (Satu) dengan nilai Rp 374.753.929.00,- selesai kegiatan 18 Nopember 2019, CV Putra Mulia, Sementara pisik pekerjaan Retak dan patah.
Peningkatan jalan kontruksi jalan PAKET 2 (dua) Kabupaten Bekasi, Anggaran 2019 dengan nilai Rp 373.193. 186. 00. Selesai kegiatan 18 Nopember 2019, CV Sengon jaya persada, Sementara pisik Pekerjaan tersebut Retak dan Patah, harus ada ketegasan Bupati dan DPUPR
Proyek yang sudah dikerjakan ini menurutnya belum profesional, pengerjaan peningkatan jalan Paket 1 dan 2 yang baru saja selesai, banyak kekurangannya, bebernya
Pengerasan tidak merata, pembesian berkurang, ketebalan beton berkurang, tehnik Pekerjaan asal jadi, pengeringan tak ada air, pemborong tak peduli ditinggalkan begitu saja saat selesai, hal ini yang menyebabkan mutu berkurang juga, bebernya
Belum ada ketegasan pengawasan proses pengerjaan jalan itu, yaitu seharusnya Pengawasan memberikan saran dan anjuran secara benar serta tegas dan berani bongkar yang rusak, retak dan patah di paket 1 dan 2 yang sudah dikerjakan, ucapnya
Kegiatan tersebut dikerjakan oleh sejumlah Pemborong diduga belum profesional, yang menelan anggaran senilai miliaran rupiah, anggaran dari APBD Kabupaten Bekasi
Sementara pihak Pengawas dan Konsultan serta pelaksana pekerjaan tersebut Belum dapat ditemui di lokasi tersebut.
Bupati Bekasi, dan dinas terkait harus tegas melakukan pembongkaran dibagian yang Retak-retak dan Patah, karena ini investasi uang rakyat, senilai kurang lebih Milyaran Rupiah menunggu ketegasan pemerintah supaya pekerjaan dapat ditingkatkan
Reporter : Abdul M